Rabu, 18 November 2015

Puisi menarik untuk sang angin

Fall in Winter


Dia mulai bernyanyi
Mulai berbisik
Menghembuskan daun
Membuat ranting menangis
Menambah beban batang untuk tetap tegak
Ui Ui Ui, dalam ramainya gelap dia bernyanyi
Mengundang lebutnya bitiran es

Dia mulai menangis
Membekukan hati
Mulai berkata pada kokohnya tembok
Mulai mengendalikan gelombangnya
Menundukan ranting
Menggoyangkan batang

Dia meraung
Marah pada daun dan bunga
Membuatku menelan bulat dinginnya buah 
Ngiiiiiiiinngg huuuu
Sepi kini
Gelap mulai menyendiri dalam dingin

Dia berdoa dalam nyanyian 
Mulai menidurkan matahari 
Mengundang awan 
Menggunadang ribuan cahaya palsu
whuuushhhh
na na na 
Dia jatuh pada dinginnya doa


(Ari Widiastuti, Middle of Fall, Portland OR)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar